WASHINGTON – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Robert Gates mengatakan bahwa tentara AS akan meninggalkan Irak seperti sudah dijadwalkan pada akhir 2011. Namun Gates peringatkan Baghdad akan menghadapi masalah besar bila AS tarik pasukannya.
“Tentunya dari pihak kami ada kepentingan untuk tinggal lebih lama dari persetujuan tahun 2008, bila Irak memang menginginkannya,” kata Gates pada Komite Angkatan Bersenjata Dewan Perwakilan Rakyat AS seprti dikutip AFP, Kamis (17//2011).
“Kenyataannya, Iraq akan menghadapi beberapa masalah jika sejumlah tentara kita tidak ada di sana. Mereka tidak akan mampu melindungi ruang angkasa mereka dan menghadapi gangguan intelejen, dan juga menghadapi masalah logistik dan pemeliharaan,” lanjut Gates.
“Namun itu adalah negara mereka. Negara berdaulat. Kami akan mematuhi kesepakatan yang sudah dibuat, kecuali Irak meminta menambah beberapa pasukan ke sana,” kata Gates.
Duta Besar AS untuk Irak, James Jeffrey, dan kepala komando militer Irak, Jenderal Lloyd Austin, mengatakan pada politisi AS pada 4 Februari lalu, bahwa Irak akan kembali stabil setelah penarikan pasukan AS.
Jenderal Austin dan Jeffrey juga mengatakan bahwa tidak ada indikasi Irak meminta pasukan militer AS tetap tinggal setelah tanggal penarikan ditetapkan.
0 komentar:
Posting Komentar